Tabanan Perkuat Sektor Pertanian Lewat Bimtek dan Sarasehan Petani Muda Milenial 2025
Singasana – Pemerintah Kabupaten Tabanan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Sarasehan Petani Muda Milenial di Gedung Kesenian I Ketut Marya, Kamis (27/11). Kegiatan yang menghadirkan ratusan petani muda ini resmi dibuka oleh Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M.
Acara tersebut diikuti 150 petani muda yang telah berkarya di sektor pertanian serta 77 peserta dari kalangan pelajar, sehingga total peserta mencapai 222 orang. Sarasehan menghadirkan narasumber dari sektor pertanian komoditas padi, kopi, dan kakao, serta perbankan dari BPD Tabanan.
Plt. Kepala Dinas Pertanian Tabanan I Made Subagia dalam laporannya mengungkapkan, bahwa kegiatan ini digelar untuk menumbuhkan minat generasi muda terhadap pertanian serta mendorong semangat kewirausahaan di sektor tersebut.
“Tantangan terbesar saat ini adalah minimnya minat generasi muda untuk terjun ke dunia pertanian, sementara sebagian besar petani kita sudah lanjut usia,” ujarnya.
Ia menambahkan, kegiatan ini juga bertujuan menciptakan lapangan pekerjaan sekaligus mendorong penguatan ekonomi masyarakat.
Bupati Sanjaya dalam sambutannya menegaskan, petani muda milenial adalah harapan baru bagi masa depan pertanian di Tabanan, yang dikenal sebagai lumbung pangan Bali.
“Petani Tabanan adalah penjaga keseimbangan, bukan hanya penyedia pangan, tetapi juga pelestari budaya dan alam. Namun tantangan sektor pertanian hari ini sangat besar, mulai dari alih fungsi lahan, biaya produksi, hingga perubahan iklim,” jelasnya.
Menurutnya, partisipasi generasi muda yang menguasai teknologi merupakan kunci keberlanjutan sektor pertanian. Ia mendorong para peserta untuk memanfaatkan berbagai inovasi seperti pertanian presisi, digital farming, pengolahan hasil, hingga pemasaran berbasis platform digital.
“Teruslah bergerak dan belajar. Jadilah pionir pertanian modern yang tetap berakar pada kearifan lokal,” kata Bupati Sanjaya.
Kegiatan yang pendanaannya bersumber dari DPPA Dinas Pertanian Tabanan ini mengalokasikan anggaran sebesar Rp66.512.300, yang mencakup perlengkapan bimtek, makan minum, belanja natura, honor narasumber, serta sewa peralatan.
Mengakhiri sambutannya, Bupati Sanjaya secara resmi membuka sarasehan dan berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang diskusi, tetapi juga melahirkan kolaborasi konkret untuk mewujudkan Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul, dan Madani. (piskp/tmc)
