Senderan Jebol Diterjang Hujan Deras, BPBD Tabanan Lakukan Assessment Cepat di Bringkit Blayu

Assessment dan penanganan awal bencana oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Tabanan.
Tabanan – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Marga pada Minggu (6/7) sore menyebabkan jebolnya senderan sepanjang kurang lebih 20 meter di Banjar Dinas Bajera Pegebegan, Desa Bringkit Blayu. Akibat kejadian ini, tembok penahan milik I Gusti Ngurah Nyoman Oka Sumendra, 34 tahun, roboh dan menimpa rumah milik I Gusti Putu Eli Subagiarta, 65 tahun, dengan estimasi kerugian mencapai Rp20 juta.
Menanggapi laporan cepat dari Kepala Wilayah Banjar Dinas Pegebegan yang masuk pada Pukul 14.15 WITA, Tim Reaksi Cepat (TRC) Regu 2 BPBD Tabanan langsung bergerak ke lokasi untuk melakukan assessment dan penanganan awal. Tim juga membawa perlengkapan pendukung untuk meninjau dampak kerusakan secara langsung.
Kepala Pelaksana BPBD Tabanan, I Nyoman Srinadha Giri, mengatakan bahwa respons cepat terhadap laporan masyarakat menjadi prioritas utama pihaknya, terlebih saat musim hujan yang rawan memicu bencana hidrometeorologi.
“Begitu menerima laporan dari perangkat desa, TRC kami segera turun ke lokasi. Kami lakukan pendataan awal dan berkoordinasi dengan pihak desa agar penanganan darurat bisa segera dilaksanakan, sembari memantau potensi risiko susulan,” ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut, turut hadir Kepala Wilayah setempat dan staf desa guna berkoordinasi dengan tim TRC BPBD. Proses penanganan dan identifikasi dilakukan mulai Pukul 15.00 WITA hingga selesai.
Lebih lanjut, Srinadha Giri mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi longsor dan kerusakan infrastruktur akibat cuaca ekstrem. Ia juga menekankan pentingnya komunikasi aktif antara masyarakat dan pemerintah desa untuk mempercepat respons dalam situasi darurat. (tmc/piskp)