Sekda Tabanan Hadiri Rapat Pemantapan Karya Ida Bhatara Turun Kabeh di Besakih

Sekda Tabanan I Gede Susila (tiga dari kiri) menghadiri undangan Rapat Pemantapan Karya Ida Bhatara Turun Kabeh.
Tabanan – Pemerintah Kabupaten Tabanan yang diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tabanan, I Gede Susila, bersama jajaran Perangkat Daerah terkait, menghadiri undangan Rapat Pemantapan Karya Ida Bhatara Turun Kabeh yang akan dilaksanakan di Pura Agung Besakih.
Rapat yang digelar di Gedung Audio Visual Wiyata Graha, Kawasan Suci Besakih, Sabtu (5/4), dipimpin langsung oleh Gubernur Bali, Wayan Koster. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Bali, Bupati/Wali Kota se-Bali atau perwakilan masing-masing, serta unsur terkait lainnya.
Karya Agung Ida Bhatara Turun Kabeh akan mencapai puncaknya pada 12 April 2025 mendatang, yang bertepatan dengan Purnama Sasih Kadasa. Seluruh Kabupaten dan Kota di Bali dijadwalkan akan mengikuti persembahyangan Bhakti Penganyar sebagai bentuk rasa bhakti, syukur, dan doa bersama untuk kerahayuan jagat.
Menanggapi pelaksanaan kegiatan tersebut, Sekda Tabanan, I Gede Susila menyampaikan komitmen Pemerintah Kabupaten Tabanan untuk mendukung kelancaran karya agung ini. Susila juga mengajak seluruh masyarakat Tabanan untuk mematuhi dan menjalankan arahan dalam Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 08 Tahun 2025, khususnya mengenai ketertiban dan pelestarian lingkungan di kawasan suci Pura Agung Besakih.
“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat Tabanan yang akan tangkil ke Pura Agung Besakih nanti agar mengikuti ketentuan yang telah ditetapkan dalam Surat Edaran Gubernur Bali. Mari kita jaga kesucian dan kebersihan Pura Besakih dengan tidak membawa tas kresek, pipet plastik, styrofoam, atau minuman kemasan plastik. Gunakanlah tumbler sebagai wujud kepatuhan terhadap Peraturan Gubernur Bali Nomor 97 Tahun 2018. Selain itu, penting untuk membawa kembali sisa lungsuran dan sisa perlengkapan sembahyang seperti bunga, dupa, kuwangen dan tidak membuang sampah sembarangan. Ini adalah bagian dari tanggung jawab spiritual dan sosial kita bersama,” ujar Sekda Tabanan, I Gede Susila.
Pemerintah Kabupaten Tabanan berkomitmen untuk terus bersinergi dalam mendukung pelaksanaan karya besar ini serta memastikan partisipasi masyarakat berjalan dengan tertib, aman, dan penuh rasa bhakti. (TMC)