Rusak di Tiga Titik, Pemkab Tabanan Lakukan Perbaikan di Lapangan Alit Saputra

Tabanan – Beberapa orang pekerja tampak sibuk memasang lempengan granit di area sebelah tenggara Lapangan Alit Saputra, Tabanan pada Selasa 11 Maret 2025. Selain memasang granit, sebagian pekerja terlihat membuat campuran pasir dan semen.

Bukan hanya satu, tampak puluhan granit di area tersebut diganti karena mengalami kerusakan atau pecah. Seorang pekerja Taufik, 42 tahun mengatakan, ia dan beberapa rekannya baru mulai bekerja pada hari itu.

“Banyak yang pecah. Sepertinya karena ada tekanan dari atas sehingga granitnya pecah,” ujarnya.

Taufik mengatakan, selain di sisi tenggara kerusakan juga terjadi di sebelah timur dan utara. “Jumlahnya puluhan dan harus memang ganti,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Taman Budaya Tabanan Ni Ketut Sri Astuti mengatakan perbaikan dilakukan agar masyarakat merasa nyaman saat menggunakan area Lapangan Alit Sapura. Menurutnya, pecahan keramik atau granit sangat berbahaya karena tajam.

“Kami di UPTD Taman Budaya Tabanan berwenang untuk pemeliharaan serta pengelolaan seperti di area Gedung Kesenian I Ketut Marya hingga Museum Sagung Wah, serta Lapangan Alit Saputra,” ujarnya Selasa, 11 Maret 2025.

Terkait dengan sempat ramainya soal pemberitahuan di lapangan Alit Saputra Tabanan tentang larangan bermain skateboard, sepatu roda dan sepeda di area tersebut, Sri menyebutkan pihaknya telah melakukan koordinasi dan laporan ke pimpinan.

“Sudah kami laporkan. Untuk area olahraga seperti skateboard dan sepatu roda akan disiapkan di lapangan Kediri,” ujarnya.

Sri menambahkan, pihaknya telah mencabut larangan tersebut. Serta berharap masyarakat bisa ikut menjaga dan melakukan pemeliharaan.

“Kami hanya antisipasi. Jika timbul kerusakan harus diperbaiki. Kami harapkan masyarakat ikut menjaga fasilitas publik sehingga kita bisa tetap aman dan nyaman menggunakannnya,” ujarnya. (Tim)

About The Author