Perkuat Komitmen Pencegahan dan Penurunan Stunting, Pemkab Tabanan Gelar Rakor Lintas Sektor
Pemkab Tabanan menggelar rapat koordinasi lintas sektoral di DPPKB pada Kamis, (31/7) untuk memperkuat komitmen percepatan pencegahan dan penurunan stunting.
Singasana – Memperkuat komitmen percepatan pencegahan dan penurunan stunting, Pemkab Tabanan menggelar rapat koordinasi lintas sektoral di Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Tabanan pada Kamis, (31/7). Rapat koordinasi lintas sektor percepatan pencegahan dan penurunan stunting dibuka langusung Wakil Bupati Tabanan I Made Dirga S.Sos yang juga Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS).
Kegiatan ini digelar sebagai tindak lanjut surat dari Dinas PMD Dukcapil Provinsi Bali Nomor B.12.000/4990/V/DPMD DUKCAPIL tertanggal 22 Juli 2025. Rapat ini diikuti 40 peserta dari unsur Organisasi Perangkat Daerah, instansi vertikal, kecamatan, puskesmas, perguruan tinggi, hingga lembaga adat, sebagai bagian dari upaya konvergensi lintas sektor.
Wabup Tabanan I Made Dirga, S.Sos, menyampaikan pentingnya komitmen bersama dan evaluasi menyeluruh terhadap program-program yang telah dijalankan.
Pada sambutannya, Dirga menegaskan bahwa penurunan angka stunting bukan hanya menjadi tanggung jawab sektor kesehatan semata, melainkan juga membutuhkan dukungan dari sektor pendidikan, pertanian, pemberdayaan masyarakat, dan lainnya.
“Stunting adalah tantangan besar yang membutuhkan kolaborasi seluruh sektor. Tujuannya tidak hanya meningkatkan kesehatan, tetapi juga memastikan masa depan anak-anak kita jauh lebih baik,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan bahwa Kabupaten Tabanan telah melaksanakan berbagai inovasi dari hulu hingga hilir. Mulai dari peran Duta GenRe di kalangan remaja, program Semara Ratih bagi calon pengantin, hingga intervensi langsung di desa dan kecamatan. Seluruh langkah tersebut dilandasi oleh regulasi dan pengawasan baik secara internal maupun eksternal.
“Saya yakin seluruh stakeholder yang hadir telah bekerja keras. Tapi masih ada beberapa hal yang menjadi catatan pengawasan. Rakor ini adalah momen penting untuk menindaklanjuti, menyusun rencana aksi, dan menyatukan komitmen,” lanjutnya.
Rapat koordinasi ini diharapkan dapat menghasilkan strategi terarah dan kebijakan konkret guna mempercepat penurunan stunting di Tabanan. Dengan semangat gotong royong dan sinergi yang kuat, Pemkab Tabanan menargetkan terciptanya generasi sehat, cerdas, dan berdaya saing tinggi. (tmc/piskp)
