Pemkab Tabanan Gencarkan Program Simulasi Pencagahan dan Penanggulanngan Kebakaran, 12 Desa Jadi Sasaran

WhatsApp Image 2025-06-24 at 13.18.18

Satpol PP Tabanan menggelar kegiatan Simulasi Pencegahan dan Penanggulangan Bahaya Kebakaran di Desa Kukuh, Kecamatan Kerambitan.

Tabanan – Pemerintah Kabupaten Tabanan melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bidang Penanggulangan Kebakaran menggelar kegiatan Simulasi Pencegahan dan Penanggulangan Bahaya Kebakaran di Desa Kukuh, Kecamatan Kerambitan, pada Selasa (24/6). Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya preventif dalam meningkatkan kapasitas masyarakat desa dalam menghadapi potensi ancaman kebakaran.

Simulasi ini dirancang sebagai sarana edukasi langsung kepada masyarakat, khususnya dalam hal pengetahuan teknis dan praktik lapangan terkait pencegahan serta penanggulangan kebakaran secara mandiri. Dalam pelaksanaannya, peserta diberikan pelatihan mulai dari cara mengenali potensi kebakaran, teknik pemadaman api ringan, hingga penggunaan alat pemadam api ringan (APAR) secara tepat.

Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Kerja Bidang Penanggulangan Kebakaran Satpol PP Kabupaten Tabanan, yang secara bertahap menyasar sejumlah desa di wilayah Kabupaten Tabanan. Untuk tahun 2025 ini, terdapat 12 desa yang menjadi sasaran kegiatan, sebagai bentuk pemerataan edukasi kebencanaan yang terstruktur dan berkelanjutan.

Tujuan utama dari kegiatan simulasi ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap potensi bahaya kebakaran di lingkungan tempat tinggal. Dengan membekali masyarakat dengan kemampuan dasar penanganan kebakaran, diharapkan risiko kerugian dapat diminimalisasi dan masyarakat lebih sigap dalam mengambil tindakan pertama sebelum bantuan teknis tiba di lokasi.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Tabanan, I Gede Sukanada, AP, SH, M.Si., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata implementasi dari Visi Tabanan Era Baru: Aman, Unggul dan Madani.

“Melalui kegiatan simulasi ini, kami ingin membangun budaya siaga dan tanggap bencana sejak dini di tingkat masyarakat desa. Ini selaras dengan visi Bupati Tabanan dalam menciptakan lingkungan yang aman dan berdaya saing, serta masyarakat yang tangguh dan madani dalam menghadapi berbagai tantangan, termasuk kebakaran,” jelas Sukanada.

Kegiatan ini mendapatkan sambutan antusias dari masyarakat Desa Kukuh yang ikut serta secara aktif dalam simulasi. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan terbentuk jejaring masyarakat yang siap dan sigap dalam upaya preventif dan penanggulangan kebakaran di wilayah Kabupaten Tabanan. (tmc/piskp)

About The Author