Kesbangpol Tabanan Lakukan Pendataan Orang Asing dan Potensi Konflik Jelang Hari Raya

Tabanan – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Tabanan melaksanakan kegiatan koordinasi dengan beberapa kecamatan di wilayah Tabanan. Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan pendataan orang asing dan memantau potensi kerawanan konflik menjelang hari raya keagamaan di wilayah tersebut.

Kegiatan koordinasi ini telah dilaksanakan beberapa kali, yaitu pada tanggal 13 Maret 2025 di Kecamatan Tabanan dan Kediri, tanggal 18 Maret 2025 di Kecamatan Marga, Baturiti, dan Penebel, serta tanggal 19 Maret 2025 di Kecamatan Kerambitan, Selemadeg, dan Selemadeg Timur.

Dalam kegiatan koordinasi di Kecamatan Tabanan dan Kediri, ditemukan beberapa potensi konflik yang perlu menjadi perhatian.

Di Kecamatan Tabanan, terdapat permasalahan penolakan pengembangan perumahan oleh masyarakat Banjar Cengolo Desa Sudimara, serta permasalahan batas desa antara Desa Sesandan dan Desa Buruan.

Sementara itu, di Kecamatan Kediri, terdapat dua potensi konflik di Desa Nyambu dan Banjar Gamongan Desa Kaba-Kaba terkait penolakan pengembangan pembangunan perumahan oleh investor. Selain itu, terdapat juga peralihan fungsi lahan yang tidak terkendali di daerah pesisir, serta banyaknya kos-kosan yang dimanfaatkan sebagai tempat tinggal sementara bagi orang asing.

Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Tabanan, I Putu Dian Setiawan, menyampaikan bahwa kegiatan koordinasi ini sangat penting untuk memantau potensi kerawanan konflik dan melakukan pendataan orang asing di wilayah Tabanan.

“Kita perlu meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Tabanan,” ujar I Putu Dian Setiawan.

Dengan kegiatan koordinasi ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Tabanan. (Tim)