Forum Organisasi Perangkat Daerah DPMD Tabanan Bahas Sinkronisasi Program dan Inovasi Desa
Forum OPD Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Tabanan Kamis, 6 Maret 2025.
Tabanan – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Tabanan menggelar Forum Organisasi Perangkat Daerah pada Kamis, 6 Maret 2025. Kegiatan yang berlangsung di Ruang Rapat Kantor Desa Delod Peken ini dipimpin oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Tabanan I Gusti Ayu Supartiwi dan dihadiri oleh berbagai instansi terkait, seperti Inspektorat, Bappeda, Bakeuda, Brida, PUPRPKP, Dinas Kesehatan, Kominfo, Dinas Kebudayaan, serta Ketua Forum Perbekel Kabupaten dan Forum Kecamatan se-Kabupaten Tabanan.
Forum ini dibuka oleh Kepala DPMD, I Gusti Ayu Supartiwi, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi antar perangkat daerah dalam menyusun program yang lebih efektif dan berdampak nyata bagi masyarakat desa.
“Melalui forum ini, kami berharap ada keselarasan antara program perangkat daerah dengan kebutuhan nyata di desa. Kerja sama yang solid antarinstansi sangat diperlukan untuk mencapai hasil yang optimal,” ujar I Gusti Ayu Supartiwi.
Beliau juga menyoroti peran inovasi dalam meningkatkan kualitas pelayanan serta pembangunan desa yang berkelanjutan.
“Inovasi seperti Pojok Desa dan Data Desa Presisi merupakan langkah nyata dalam memberikan pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat. Kami ingin memastikan bahwa desa-desa di Tabanan dapat mengakses fasilitasi pembinaan dan evaluasi pemerintahan desa secara lebih mudah dan transparan,” tambahnya.
Forum ini bertujuan untuk menyelaraskan program dan kegiatan perangkat daerah dengan hasil Musrenbang RKPD di tingkat kecamatan guna menyusun Rencana Kerja (Renja) Perangkat Daerah. Selain itu, forum ini juga membahas upaya mempertajam indikator serta target kinerja program agar selaras dengan tugas dan fungsi perangkat daerah, serta mengoptimalkan sinergi antar instansi dalam mencapai prioritas pembangunan daerah.
Dalam forum ini, beberapa poin penting disepakati, di antaranya DPMD menyampaikan program, kegiatan, sub-kegiatan, serta pagu anggaran yang akan dilaksanakan. Inovasi Pojok Desa Sebagai salah satu inovasi DPMD.
Program Bungan Desa, program inovasi daerah ini telah berjalan di 55 desa dan akan terus berlanjut guna mendukung pembangunan desa secara berkelanjutan.
Data Desa Presisi, program ini melibatkan 133 desa dan tahun ini akan difokuskan pada pendampingan desa-desa di Kecamatan Tabanan dan Marga. Implementasi program ini mengacu pada Perda No. 12 Tahun 2022 dan Perbup No. 17 Tahun 2024, dengan fokus utama pemenuhan database Sistem Informasi Desa (SID) dan penataan menu layanan.
Usulan Musrenbang Kecamatan, forum ini mencatat sebanyak 49 usulan aspirasi masyarakat kepada DPMD, sebagian besar terkait pembangunan fisik yang akan dialihkan ke OPD terkait. Selain itu, terdapat enam usulan Fokir yang juga akan ditindaklanjuti sesuai kewenangan masing-masing OPD.
Penyepakatan program prioritas forum, menyepakati program dan kegiatan prioritas serta indikator kinerja yang akan menjadi dasar perencanaan kebutuhan pendanaan. Hasil pembahasan ini akan menjadi bagian dari rancangan Renja DPMD Kabupaten Tabanan Tahun 2026.
“Forum ini menjadi langkah strategis dalam perencanaan pembangunan desa yang lebih efektif dan terarah, dengan menekankan kolaborasi serta inovasi dalam pengelolaan pemerintahan desa di Kabupaten Tabanan,” ujar I Gusti Ayu Supartiwi.
