Dinas Perikanan Tabanan Dukung Penguatan Ketahanan Pangan Melalui Bantuan Bibit Ikan ke Lapas Tabanan

Dinas Perikanan Tabanan tabur benih ikan di kolam Lapas Tabanan.
Tabanan – Sebagai bentuk komitmen dalam mendukung program ketahanan pangan sekaligus pemberdayaan masyarakat, Dinas Perikanan Kabupaten Tabanan menyalurkan ribuan benih ikan ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tabanan, Rabu (4/6). Bantuan yang terdiri dari 1.500 ekor ikan lele, 1.500 ikan nila, dan 1.000 ikan gurami tersebut ditebar langsung di Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Kolam Lapas Tabanan.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Tabanan I Gusti Ngurah Agung Suryana, menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan tindak lanjut dari audiensi antara pihaknya dengan Lapas Tabanan beberapa waktu lalu. Ia menegaskan, Dinas Perikanan siap bersinergi dalam pengembangan budidaya perikanan sebagai bagian dari ketahanan pangan daerah, terutama yang menyasar kelompok masyarakat rentan seperti Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
“Penyaluran benih ikan ini tidak hanya mendukung ketahanan pangan, tetapi juga sebagai sarana edukasi dan pelatihan keterampilan budidaya ikan bagi warga binaan. Kami berharap ilmu yang mereka dapatkan dapat menjadi bekal positif ketika mereka kembali ke masyarakat,” ungkap Agung Suryana.
Program ini juga merupakan bagian dari upaya Dinas Perikanan untuk memperluas akses pelatihan dan pemberdayaan dalam sektor perikanan kepada berbagai lapisan masyarakat. Kolaborasi dengan Lapas Tabanan dinilai sebagai langkah strategis dalam mewujudkan masyarakat yang mandiri dan produktif pasca pembinaan.
Kepala Lapas Tabanan Prawira Hadiwidjojo menyambut baik bantuan dari Dinas Perikanan tersebut. Ia menyatakan bahwa SAE Kolam Lapas memang difungsikan sebagai media pelatihan bagi warga binaan dalam bidang budidaya perikanan dan pertanian. “Sinergi ini sangat berarti bagi kami, terutama dalam menciptakan lingkungan pembinaan yang produktif serta mendukung program nasional Asta Cita dan ketahanan pangan,” ujar Prawira.
Kegiatan penebaran benih ikan ini turut dihadiri oleh sejumlah pihak, termasuk perwakilan dari BRI Cabang Tabanan, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas Desa Dajan Peken. Kehadiran berbagai pihak ini menegaskan kuatnya kolaborasi lintas sektor di Kabupaten Tabanan dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan melalui pendekatan inklusif.(tmc/piskp)