Cegah PMK dan Rabies, Pemkab Tabanan Telah Vaksinasi Ribuan Hewan Ternak dan Peliharaan
Singasana – Pemerintah Kabupaten Tabanan melalui Dinas Pertanian terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga kesehatan hewan ternak dan peliharaan masyarakat. Hingga Oktober 2025, tercatat sebanyak 17.775 ekor Hewan Peliharaan dari estimasi 39.848 populasi telah divaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), serta 43.486 ekor hewan peliharaan dari 54.726 populasi telah mendapatkan vaksinasi rabies.
Program vaksinasi ini menjadi langkah nyata Pemkab Tabanan dalam mencegah penyebaran penyakit PMK dan rabies di seluruh wilayah, meliputi 10 kecamatan. Kegiatan ini dilaksanakan secara gratis, menyasar hewan ternak seperti sapi dan babi, serta hewan peliharaan seperti anjing dan kucing, dengan menggunakan vaksin yang aman dan efektif.
Selain vaksinasi, masyarakat juga diberikan edukasi langsung mengenai pentingnya vaksinasi serta cara pencegahan penyakit menular pada hewan. Hal ini bertujuan agar masyarakat lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan hewan peliharaannya sebagai bagian dari kesehatan lingkungan dan masyarakat secara keseluruhan.
Dari hasil pelaksanaan, capaian vaksinasi PMK tertinggi berada di Kecamatan Baturiti dengan 3.532 ekor hewan peliharaan tervaksin, sedangkan capaian terendah berada di Kecamatan Pupuan dengan 94 ekor hewan peliharaan tervaksin dari 239 populasi.
Untuk vaksinasi rabies, capaian tertinggi berada di Kecamatan Kediri dan Kecamatan Penebel, masing-masing dengan 6.571 ekor hewan tervaksinasi, sementara capaian terendah ada di Kecamatan Selemadeg Barat sebanyak 758 ekor hewan.
Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., memberikan apresiasi terhadap capaian tersebut dan menegaskan bahwa Pemkab Tabanan akan terus memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam menjaga keamanan pangan serta kesehatan lingkungan.
“Saya sangat mengapresiasi kerja keras jajaran Dinas Pertanian bersama masyarakat yang telah mendukung program vaksinasi ini. Upaya ini tidak hanya melindungi hewan, tetapi juga menjaga kesehatan masyarakat dari risiko penyakit menular. Pemerintah Kabupaten Tabanan akan terus berkomitmen menghadirkan Tabanan yang aman, sehat, dan tangguh,” ujar Bupati Sanjaya saat dikonfirmasi pada Rabu (29/10).
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan, Ir. I Nyoman Budana, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya terpadu pemerintah daerah dalam mencegah penyebaran penyakit zoonosis dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatan hewan.
“Kegiatan vaksinasi ini merupakan bagian dari upaya kami untuk meningkatkan kesehatan hewan dan mencegah penyebaran penyakit zoonosis. Kami berharap dengan kegiatan ini, masyarakat semakin sadar akan pentingnya vaksinasi dan upaya pencegahan penyakit pada hewan,” ujar Budana. (tmc/piskp)
