BRIN Anugerahkan Penghargaan Nasional untuk Pemkab Tabanan Berkat Kajian Kebijakan yang Dimanfaatkan
Singasana – Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-532 Kota Tabanan, Pemerintah Kabupaten Tabanan kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Pemerintah Kabupaten Tabanan diganjar penghargaan Apresiasi BRIDA/BAPPERIDA Optimal 2025 oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk kategori Indikator Perumusan Kajian Kebijakan yang Dimanfaatkan Pemerintah Kabupaten. Penghargaan bergengsi ini menjadi bukti nyata komitmen dan kinerja Pemkab Tabanan dalam memperkuat riset dan inovasi kebijakan pembangunan yang berdampak langsung bagi masyarakat.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko, kepada Pemerintah Kabupaten Tabanan yang diwakili oleh Wakil Bupati Tabanan, I Made Dirga, didampingi Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kabupaten Tabanan, I Gusti Made Darma Ariantha, S.STP., M.Si, di Auditorium Sumitro Djojohadikusumo, Gedung BJ Habibie, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Senin (27/10). Dalam ajang ini, BRIN melakukan penilaian menyeluruh terhadap 24 provinsi, 187 kabupaten, dan 41 kota di seluruh Indonesia yang telah membentuk Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) atau Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (BAPPERIDA).
Penilaian BRIN berpedoman pada dua indikator utama sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2025 tentang RPJMN 2025–2029, serta Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 2029 tentang RPJMD 2025–2029. Kedua indikator tersebut meliputi tingkat pemanfaatan hasil riset dalam perumusan kebijakan serta peran aktif BRIDA dalam mengoptimalkan potensi daerah dan menyelesaikan berbagai persoalan pembangunan. Melalui penghargaan ini, BRIN menegaskan pentingnya peran BRIDA sebagai pusat pengetahuan daerah (knowledge center) yang menghasilkan kebijakan inovatif dan berkelanjutan, serta menjadi motor penggerak riset berbasis kebutuhan daerah.
Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., pada Selasa (28/10) menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas penghargaan tersebut. Menurutnya, capaian ini sejalan dengan semangat pembangunan di Tabanan yang menempatkan riset dan inovasi sebagai dasar pengambilan keputusan pemerintah. “Penghargaan ini menjadi kado indah jelang Hari Ulang Tahun ke-532 Kota Tabanan. Kami bangga karena upaya bersama seluruh jajaran pemerintah daerah dalam memperkuat riset dan kebijakan berbasis data mendapatkan pengakuan nasional dari BRIN. Ini menunjukkan bahwa langkah kita sudah berada di jalur yang tepat dalam mewujudkan Tabanan yang Aman, Unggul, dan Madani,” ujar Bupati Sanjaya. Ia juga menegaskan bahwa Pemkab Tabanan akan terus mendorong kolaborasi lintas sektor untuk menghasilkan kebijakan yang berbasis bukti (evidence-based policy) dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu, Kepala BRIDA Kabupaten Tabanan, I Gusti Made Darma Ariantha, S.STP., M.Si., menuturkan bahwa penghargaan ini menjadi bentuk apresiasi atas keseriusan Pemkab Tabanan dalam menjadikan hasil riset sebagai dasar pengambilan kebijakan pembangunan daerah. “Kami bersyukur dan bangga karena hasil riset yang disusun BRIDA benar-benar dimanfaatkan oleh Pemerintah Kabupaten Tabanan dalam merumuskan kebijakan. Hal ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas riset yang relevan, aplikatif, dan berdampak bagi masyarakat,” ungkapnya. Ia menambahkan, BRIN menaruh harapan besar agar BRIDA dapat terus berperan sebagai pusat pengetahuan daerah yang tidak hanya menghasilkan kajian akademik, tetapi juga mendorong kebijakan inovatif dan berkelanjutan yang mendukung kemajuan Tabanan. (tmc/piskp)
