Bappeda Tabanan Dukung Penguatan Kelembagaan Desa Keamanan Pangan Terpadu

Advokasi Kelembagaan Desa Keamanan Pangan Terpadu di Kabupaten Tabanan Tahun 2025.
Tabanan, 30 April 2025 — Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tabanan menunjukkan komitmennya dalam mendukung upaya peningkatan keamanan pangan dengan menghadiri dan berperan sebagai narasumber dalam Pertemuan Advokasi Kelembagaan Desa Keamanan Pangan Terpadu (Desa, Sekolah, Pasar) Pangan Aman di Kabupaten Tabanan Tahun 2025.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Denpasar dan berlangsung di Ruang Rapat Lantai IV Dinas Pendidikan Kabupaten Tabanan.
Kepala Bappeda Tabanan, I Gede Urip Gunawan, didampingi oleh Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Masyarakat (Kabid PPM), hadir sebagai narasumber untuk memberikan pandangan strategis mengenai peran kelembagaan daerah dalam mendukung program keamanan pangan yang berkelanjutan.
Acara tersebut dibuka secara resmi oleh Asisten I Setda Tabanan, yang hadir mewakili Bupati Tabanan. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi atas inisiasi BBPOM Denpasar dalam mendorong kolaborasi multipihak guna mewujudkan sistem pangan yang aman, sehat, dan berkelanjutan di tingkat lokal.
Advokasi kelembagaan Desa Keamanan Pangan bertujuan untuk memperkuat kapasitas dan peran aktif desa beserta elemen pendukungnya termasuk sekolah dan pasar dalam menciptakan lingkungan yang mendukung keamanan pangan. Hal ini mencakup peningkatan pemahaman, penguatan regulasi lokal, serta pembentukan jejaring antar lembaga guna menjamin kualitas dan keamanan produk pangan yang dikonsumsi masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Bappeda Tabanan I Gede Urip Gunawan menegaskan bahwa keamanan pangan merupakan bagian penting dari pembangunan daerah yang berkelanjutan. “Kelembagaan Desa Pangan Aman bukan hanya instrumen teknis, tetapi juga bentuk penguatan tata kelola desa dalam menjaga hak dasar masyarakat terhadap pangan yang aman dan bermutu. Ini sejalan dengan visi pembangunan Kabupaten Tabanan yang menempatkan kesehatan dan ketahanan pangan sebagai fondasi kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut, kegiatan ini juga sejalan dengan Visi Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul, dan Madani, sebagaimana telah digariskan oleh Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M. Visi tersebut menempatkan aspek keamanan dan kesejahteraan masyarakat sebagai prioritas utama pembangunan, termasuk melalui upaya perlindungan terhadap kualitas pangan yang dikonsumsi masyarakat sehari-hari.
Adapun tujuan dari kegiatan ini secara khusus adalah untuk membangun kesadaran dan komitmen para pemangku kepentingan di tingkat daerah terhadap pentingnya pembentukan dan penguatan kelembagaan Desa Pangan Aman. Diharapkan, melalui kegiatan ini, terwujud sinergi lintas sektor yang mampu meningkatkan standar keamanan pangan dari hulu ke hilir, sekaligus mempercepat pencapaian tujuan pembangunan kesehatan masyarakat secara menyeluruh. (tmc/piskp)