Bahasa Lokal dan Permainan Tradisional Warnai Penampilan Duta Tabanan di Ardha Candra, Bupati Sanjaya Sampaikan Apreasiasi dan Terimakasih

WhatsApp Image 2025-06-24 at 12.42.37

Duta Gong Kebyar Anak-anak Kabupaten Tabanan tampil dalam ajang tahunan bergengsi Pesta Kesenian Bali (PKB) XLVII Tahun 2025.

Denpasar — Duta Gong Kebyar Anak-anak Kabupaten Tabanan tampil dalam ajang tahunan bergengsi Pesta Kesenian Bali (PKB) XLVII Tahun 2025. Diwakili oleh Sanggar Seni Kembang Bali, Banjar Tunjuk Kelod, Desa Tunjuk, Kecamatan Tabanan, para seniman cilik tampil memukau dalam Utsawa Gong Kebyar Anak-anak yang digelar di Panggung Terbuka Ardha Candra, Taman Budaya Denpasar, Senin (23/6).

Penampilan ini disaksikan langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Tabanan, I Gede Susila, yang hadir mewakili Bupati Tabanan, bersama jajaran Kelompok Ahli Pemerintah Kabupaten Tabanan, para Asisten Setda, Kepala OPD, Kepala Bagian, serta Camat se-Kabupaten Tabanan. Di hadapan penonton yang memenuhi arena pertunjukan, Duta Tabanan menampilkan tiga garapan seni yang sarat akan pesan, nilai-nilai tradisi, dan inovasi.

Tampil berhadapan dengan Sanggar Sudha Wirad dari Banjar Pipitan, Desa Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Duta Kabupaten Badung, penampilan Tabanan diawali dengan Tabuh Kreasi Gambah Sunggi. Garapan ini bermakna membuka ruang kreatif (gambah) namun tetap menjunjung tinggi warisan tradisi leluhur (sunggi). Komposisi tabuh ini diciptakan dan ditata oleh I Gusti Made Rahadi Winata, S.Sn, dengan penata tabuh Ida Bagus Putu Raditya Raga Pratama dan I Gusti Putu Agung Raditya Utara, S.Sn.
Garapan kedua, Tari Manuk Rawa, tampil begitu enerjik dan atraktif. Tari ciptaan maestro tari Bali, Prof. Dr. I Wayan Dibia, S.ST., M.A., bersama maestro tabuh I Wayan Berata ini berhasil dihidupkan kembali oleh anak-anak Tabanan dalam bimbingan Tabuh I Wayan Dimas Swadarma Putra, S.Pd, I Made Ari Darmawan, serta pembina tari Dwi Listiani Putri.

Sebagai pamungkas, Sanggar Seni Kembang Bali menghadirkan Drama Tari Dolanan berjudul Dengkleng Andup-Andup, sebuah tarian yang terinspirasi dari permainan tradisional anak-anak Desa Tunjuk. Permainan ini menjadi simbol keseimbangan, kerja sama, dan keceriaan masa kecil yang penuh makna. Garapan ini merupakan hasil kolaborasi seniman muda Tabanan: penata tabuh I Made Dedik Juni Ariyantha, S.Sn dengan pembina tabuh I Wayan Dimas Swadharma Putra, S.Pd, I Gede Putu Adi Surya Pradnyana, dan I Made Ari Darmawan. Koreografi tari dipercayakan kepada I Putu Andre dan I Made Rai Widana, S.Sn.

Keunikan lain yang mendapat perhatian penonton adalah penggunaan bahasa khas Tabanan dalam beberapa dialog yang menjadikan pertunjukan ini terasa akrab, komunikatif, dan berakar kuat pada budaya masyarakat local khususnya Tabanan.

Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., yang menyempatkan diri menyaksikan penampilan anak-anak Tabanan secara live streaming di sela-sela agenda Retreat Kepala Daerah di Jatinangor, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap para seniman dan seluruh tim pendukung.

“Saya sangat bangga dengan penampilan adik-adik kita dari Sanggar Seni Kembang Bali. Mereka telah mempersembahkan karya seni yang luar biasa, penuh semangat, nilai edukatif, dan tetap berakar pada budaya lokal kita. Terima kasih kepada para seniman, pembina, serta seluruh pihak yang telah bekerja keras membawa harum nama Tabanan. Ini adalah wujud nyata dari semangat Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul, dan Madani, di mana seni dan budaya tetap menjadi roh pembangunan kita ke depan,” ujar Bupati Sanjaya.

Kehadiran anak-anak Tabanan di ajang ini bukan hanya sebagai peserta parade, tetapi juga sebagai duta pelestari tradisi dan pembawa pesan moral generasi muda yang kreatif, berdaya saing, dan mencintai akar budayanya. Penampilan ini pun menjadi bukti nyata bahwa seni tidak hanya menghibur, tetapi juga mengedukasi dan mempererat jalinan budaya masyarakat. (tmc/piskp)

About The Author