Semarak HUT ke-532 Kota Tabanan, Dinas Pendidikan Gelar Lomba Olahraga Tradisional
Foto: Pelaksanaan kegiatan Lomba Olahraga Tradisional serangkaian Hari Ulang Tahun ke-532 Kota Tabanan.
Singasana – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-532 Kota Tabanan, Dinas Pendidikan Kabupaten Tabanan menggelar Lomba Olahraga Tradisional yang melibatkan ratusan pelajar dari berbagai sekolah se-Kabupaten Tabanan. Kegiatan berlangsung meriah di Taman Bung Karno, Tabanan, pada Selasa (11/11) mulai Pukul 07.30 WITA hingga selesai.
Dengan mengusung tema “Kembali ke Tradisi yang Membawa Kemenangan dan Kejayaan”, kegiatan ini menjadi wujud nyata pelestarian nilai-nilai budaya lokal di kalangan generasi muda, sekaligus momentum memperkuat semangat kebersamaan, sportivitas, dan cinta tanah air.
Peserta lomba terdiri dari murid Sekolah Dasar (SD) yang mengikuti tiga kategori olahraga tradisional, serta murid Sekolah Menengah Pertama (SMP) dengan empat kategori lomba. Beragam permainan tradisional yang diangkat menonjolkan kearifan lokal dan semangat gotong royong yang masih kuat di masyarakat Tabanan.
Peserta lomba terdiri dari murid Sekolah Dasar (SD) yang mengikuti tiga kategori olahraga tradisional, yaitu lari bakiak, tarik tambang, dan mekendang bola (menendang bola sambil berlari di lintasan tradisional). Sementara untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP), terdapat empat kategori lomba, yakni balap karung, nyuwun kelapa (membawa kelapa di kepala tanpa dijatuhkan), gatrik (pukul kayu kecil), dan lari egrang.
Setiap cabang lomba berlangsung penuh semangat dan sorak-sorai penonton, menampilkan kekompakan tim serta kreativitas para peserta. Para guru dan orang tua yang hadir turut memberikan dukungan, menjadikan suasana Taman Bung Karno dipenuhi keceriaan.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., yang diwakili Wakil Bupati Tabanan I Made Dirga S.Sos, Sekda, para Asisten, serta Kepala Perangkat Daerah, bersama Ketua K3S, Ketua MKKS, Ketua PGRI, dan para Kepala Sekolah peserta lomba.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tabanan, I Gusti Putu Ngurah Darma Utama, AP., M.Si., menyampaikan bahwa lomba ini menjadi salah satu upaya menanamkan kembali nilai-nilai budaya melalui kegiatan yang menyenangkan dan edukatif.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin mengajak anak-anak untuk mengenal, mencintai, dan melestarikan olahraga tradisional yang sarat nilai budaya dan kebersamaan. Selain berkompetisi, mereka juga belajar menghargai warisan leluhur,” ujarnya.
Lebih lanjut, Darma Utama menambahkan bahwa kegiatan ini juga merupakan bagian dari pendidikan karakter yang sejalan dengan kearifan lokal Bali.
“Olahraga tradisional mengajarkan sportifitas, disiplin, kerja sama, dan rasa hormat. Nilai-nilai seperti inilah yang penting ditanamkan dalam dunia pendidikan,” imbuhnya.
Selain perlombaan, acara juga diawali dengan upacara piuning sebagai bentuk penghormatan terhadap nilai spiritual dan adat Bali. Panitia menyiapkan tenda tamu undangan, sound system, serta fasilitas pendukung lainnya demi kelancaran kegiatan.
Dengan semangat Gumi Lumbung Berdaya dan Berbudaya, lomba olahraga tradisional ini diharapkan menjadi agenda tahunan yang memperkuat identitas budaya Tabanan sekaligus menumbuhkan rasa bangga generasi muda terhadap warisan leluhur daerahnya. (piskp/tmc)
